Rawa merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dan kebutuhan hidup sehari-hari sudah selayaknya dilakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian dan kealamiannya. Rawa yang melewati sebagaian besar kota-kota besar di Indonesia kondisinya sangat memperihatinkan.
Tengok saja rawa atau kali ciliwung yang melintasi daerah ibukota DKI Jakarta
yang air rawanya sudah hitam legam, berbau tidak sedap dan tidak layak
konsumsi. Namun ironisnya masih banyak warga kumuh berpenghasilan rendah di
sekitar bantaran kali ciliwung yang masih tetap menggunakan air rawa tersebut
untuk mandi, mencuci, dan buang air. Tentu saja hal itu tidak boleh didiamkan
begitu saja. Mesti ada tindak lanjut pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta
seluruh warga masyarakat harus melakukan beberapa upaya untuk melestarikan rawa
sebagai berikut :
1. Melestarikan Hutan di Hulu Rawa
Agar tidak menimbulkan erosi tanah di sekitar hulu rawa sebaiknya pohon-pohon
atau pepohonan tidak digunduli atau ditebang atau merubahnya menjadi areal
pemukiman penduduk. Dengan adanya erosi otomatis akan mambawa tanah, pasir, dan
sebagainya ke aliran rawa dari hulu ke hilir yang sehingga menyebabkan
pendangkalan rawa.
2. Tidak Buang Air di Rawa atau Kali
Buang air kecil dan air besar sembarangan adalah perbuatan yang salah. Kesan
pertama dari tinja atau urin yang dibuang sembarangan adalah bau dan
menjijikkan. Ekskresi juga merupakan salah satu medium yang paling baik untuk
perkembangan bibit penyakit dari mulai penyakit ringan sampai ke penyakit yang
berat dan kronis. Oleh sebab itu janganlah boker dan beser di sembarang tempat.
3. Tidak Membuang Sampah Ke Rawa
Sampah yang dibuang secara sembarangan ke kali akan menyebabkan aliran air
menjadi mampet. Selain itu sampah juga menyebabkan rawa cepat dangkal dan
akhirnya memicu terjadinya banjir di musim penghujan. Sampah juga membuat rawa
tampak kotor, tidak terawat, terkontaminasi, dan lain sebagainya.
4. Tidak Membuang Limbah Rumah Tangga dan Industri
Tempat yang paling mudah untuk membuang limbah industri yang berupa limbah cair
adalah dengan membuangnya ke rawa. Namun apakah limbah itu aman dan layak untuk
dibuang ke rawa? Hal itu membutuhkan penelitian dan proses perubahan secara
kimia yang tentu saja akan menambah biaya operasional perusahaan. Pemerintah
melalui kementrian lingkungan hidup telah membuat tata cara serta aturan untuk
pembuangan limbah yang benar-benar ketat. Limbah yang dibuang secara
asal-asalan tentu saja bisa menimbulkan berbagai gangguan masyarakat mulai dari
bau yang tidak sedap, pencemaran terhadap air tanah, gangguan kulit, serta
masih banyak lagi gangguan kesehatan lain yang merugikan.
sumber : http://organisasi.org/
0 komentar:
Posting Komentar